Kedangkalan akalku tak mampu mencernamu Hanya saja aku tahu dirimu Ketajaman rasaku dapat mengenalmu Hingga kau tak asing bagiku Sering kali kau datang dengan wujud beda Sadar ataupun mimpi kaupun datang tanpa diminta Aku ingin kamu

Kamis, 26 Maret 2009

Survey tanah

Inventarisasi sumber daya lahan merupakan kegiatan yang sangat penting, mengingat sumber daya lahan merupakan sumber daya alam yang langka sehingga perlu informasi yang benar dan akurat agar sumber daya lahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara berkesinambungan. Inventarisasi sumberdaya tanah sangat erat kaitannya dengan evaluasi lahan. Maka dari itu sangat perlu dilakukan pelaksanaan survey tanah.

Dengan itu, Agar informasi spesifik tentang sumber daya lahan atau tanah wilayah tertentu maka perlu dilakukan survey tanah dengan tujuan untuk mengetahui kualitas, kuantitas dan kondisi tanah atau lahan. selain itu berguna sebagai dasar yang sangat esensil dari proses perencanaan pemanfaatan lahan. Dengan cara mengidentifikasi, mendiskripsikan dan mengklarifikasikan tanah-tanah yang berbeda yang terdapat di lokasi survey dengan sajian satuan peta tanah.

Dalam pelaksanaan survey yang dilakukan ada 2 metode yaitu free survey dan grid survey. free survey dilakukan secara acak berdasarkan satuan unit yang telah dibuat. sedangkan grid survey yaitu Pengambilan contoh tanah dilakukan secara sistematik dengan jarak pengamatan dibuat secara teratur agar menghasilkan informasi yang sangat detail.

Dalam pelaksanaannya, ada 3 tahapan kegiatan yang sering dilakukan agar dapat berjalan lancar sistematis dan efektif, yaitu :

1. Tahapan Persiapan
Dalam tahapan ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti menentukan tujuan survey tanah, mengestimasi biaya survey tanah, merumuskan kerangka acuan, membuat surat perjanjian kerjasama (kalau diperlukan), mengurus perijinan, mengumpulkan data-data sekunder seperti foto udara, citra satelit dan peta dasar kemudian dilakukan interpretasi, menyiapkan peta lapangan/kerja hasil tumpang tindih peta dasar dengan skala 1 : 50.000, menyusun jadwal dan menyiapkan alat dan bahan.

2. Tahap Survey lapangan
Tahapan ini dibedakan atas :

• Pra survey, kegiatan ini dilakukan agar berjalan lancar seperti (a). Mengurus ijin di daerah survey mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten. (b). melakukan overview ke seluruh daerah survey dengan pengecekan terhadap hasil interpretasi data sekunder. (c). Menyiapkan basecamp dan tenaga kerja serta akomodasi lainnya.

• Survey utama, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam survey ini adalah : (a). Mengadakan pengamatan lapangan seperti identifikasi, pengamatan dan deskripsi profil. (b) Pengambilan contoh tanah dilapangan. (c). Pembuatan peta tanah sementara hasil temuan/pengamatan dilapangan.

3. Analisis laboratorium hasil contoh tanah, kemudian pembuatan peta dan laporan.
Contoh tanah yang diambil akan di analisis di laboratorium dan kemudian di interpretasikan berdasarkan hasil satuan pengamatan tanah dan pengamatan lapangan dan disajikan dalam peta yang disebut Satuan Peta Tanah (SPT) kemudian dilaporkan.

Dengan hasil survey tanah berikut akan menghasilkan satuan peta tanah yang merupakan bahan untuk menginventarisir dan memanajemen dalam membantu kebijakan pemanfaatan lahan.